Sunday, October 24, 2010

Tifatul Jawab Isu Reshuffle di Twitter

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring mengunakan jejaring sosial untuk menjelaskan pandangannya mengenai isu reshuffle. Tifatul merupakan salah satu menteri yang disebut-sebut kemungkinan akan di reshuffle.

Dalam twitternya Minggu (24/10/2010), Menkominfo Tifatul Sembiring menuliskan jawabannya atas isu mengenai reshuffle kabinet yang hangat di bicarakan belakangan ini. Menurut Tifatul, reshuffle kabinet adalah hak prerogatif presiden, sesuai undang-undang.

Tifatul menuliskan tidak ada korelasi langsung legalitas evaluasi satu tahun kabinet dengan reshuffle. "Secara undang-undang, tidak ada kewajiban Presiden harus merombak kabinet," tulis Tifatul.

Tifatul juga menuliskan, untuk menilai kinerja para menteri, presiden akan melakukan evaluasi layaknya sekolah, yang akan menerima rapor. Selain itu Tifatul juga menuliskan agar menteri-menteri tetap fokus bekerja dan tidak terpengaruh isu tersebut.

"Presiden menyatakan akan mengevaluasi kinerja kabinet bersama denga Wapres. Dan hasilnya akan disampaikan langsung kepada setiap menteri. Presiden mengingatkan agar menteri-menteri tidak terpengaruh dengan isu-isu soal reshuffle. Terus fokus bekerja menjalankan program pembangunan," tulis Tifatul.

Mantan presiden PKS ini juga menuliskan agar isu mengenai reshuffle yang dihembukan agar dihentikan. "Adapun isu-isu reshuffle yang dilontarkan oleh anggota koalisi dan segala prediksi-prediksi yang di buat-buat, sebaiknya dihentikan. Karena tidak ada dasarnya sama sekali, hanya membuat kabinet ini terganggu bekerja dan menimbulkan ketidak pastian. Ini manuver-manuver politik," ujar Tifatul di Twitter.

Menurut Menkominfo kalau Presiden jadi melakukan reshuffle, itu adalah kewenangan beliau, dan tentu Presiden sudah mempertimbangankan dengan matang. Lebih jauh isu ini menurutnya bisa menimbulkan implikasi politik dan dirinya meminta agar semua pihak bersabar.

"Implikasi politiknya, stabilitas ekonomi dsb. Saya yakin SBY tdk bisa ditekan soal ini. Dulu ada partai yg mengancam putus koalisi dan sebagainya. Namun Presiden tidak mau memenuhi tuntutan-tuntutan tersebut. Saran saya, sabar saja menunggu penjelasan Presiden. Kita berharap ini lebih baik," tulisnya di Twitter.

Selama ini Tifatul Sembiring memang dikenal sebagai orang yang aktif dalam jejaring sosial. Sebelumnya menjelang satu tahun jalannya pemerintahan SBY-Boediono, isu reshuffle ramai dibicarakan. Nama Tifatul Sembiring sendiri masuk dalam menteri-menteri yang kemungkinan akan di reshuffle.[bay]

0 comments:

Post a Comment

-
-

Powered By Blogger