Sunday, September 4, 2011

Manajemen Mengeluh


Oleh Nani Agus Kholifatul


Tidak bisa dipungkiri, makhluk yang namanya manusia pasti pernah mengeluh. Disadari atau tidak, mengeluh seperti sudah menjadi bagian dari hidup. Hanya saja, frekuensi dan kualitas keluhannya yang membedakan antara satu personal dengan personal lainnya.

Biasanya perbedaan ini terkait dengan tingkat pemahaman dan cara pandang seseorang tentang suatu masalah yang sedang ia hadapi. Sabar, ikhlas dan seberapa besar keinginan untuk mengubah sebuah keadaan menjadi lebih baik, biasanya akan meminimalisir keluhan.

Saturday, September 3, 2011

Informasi Dini tentang Dakwah Rasulullah SAW


Sebelum berlanjut kepada pemandangan baru dari pemandangan-pemandangan kisah ini, Alquran berhenti pada penyampaian informasi dini. Yakni, dengan menghadapkan titah kepada nabi saw. Dan memerintahkan beliau agar mengumumkan dakwahnya kepada seluruh manusia, sebagai pembenaran terhadap janji Allah terdahulu.

قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللّهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعًا الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ لا إِلَهَ إِلاَّ هُوَ يُحْيِي وَيُمِيتُ فَآمِنُواْ بِاللّهِ وَرَسُولِهِ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ الَّذِي يُؤْمِنُ بِاللّهِ وَكَلِمَاتِهِ وَاتَّبِعُوهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

Katakanlah: "Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul Nya, Nabi yang umi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk." (QS. Al-A'raaf: 158)

Ini adalah risalah terakhir, risalah yang komplit dan universal, bukan hanya untuk kaum, bangsa, negeri, dan generasi tertentu saja. Risalah-risalah sebelumnya adalah risalah-risalah lokal, regional, dan temporal untuk waktu tertentu. Yaitu, waktu antara dua orang rasul. Kemanusiaan melangkah mengikuti petunjuk risalah-risalah ini dengan langkah-langkah yang terbatas, sebagai tahapan untuk menuju risalah terakhir.

Setiap risalah melakukan penyesuaian dan penyelarasan di dalam syariahnya sesuai dengan perkembangan manusia. Sehingga, setelah datang risalah terakhir, maka ia datang dalam bentuk yang lengkap pokok-pokoknya.

Cabang-cabangnya selalu berkembang dalam penerapannya. Ia datang untuk semua manusia, karena sesudahnya tidak ada lagi risalah-risalah bagi bangsa dan generasi mana pun di semua tempat. Ia juga datang sesuai dengan fitrah semua manusia.

Oleh karena itu, risalah ini dibawah oleh Nabi yang ummi yang fitrahnya jernih, sebagaimana keluar dari tangan Allah. Ia belum terkontaminasi oleh sesuatu pun kecuali pengajaran Allah. Juga belum tercemar oleh ajaran-ajaran bumi dan pemikiran manusia!

Nabi ini ditugasi membawa risalah fitrah kepada fitrah semua manusia. “Katakanlah, ‘Hai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua…..”

Ayat yang di dalamnya Rasulullah diperintahkan untuk menghadapi semua manusia dengan risalahnya, adalah ayat Makiyah dalam surah Makiyah. Ayat ini dihadapkan kepada orang-orang Ahli Kitab yang suka mengada-adakan kebohongan terhadapnya.

Kaum Ahli Kitab itu berangggapan bahwa Nabi Muhammad belum pernah terbetik di dalamnya hatinya ketika berada di Mekah untuk mengarahkan pandangannya dengan risalahnya kepada selain penduduk Mekah. Menurut mereka, beliau baru mulai memikirkan bagaimana menyampaikannya kepada kaum Quraisy, bangsa Arab, Ahli Kitab, lalu kepada bangsa-bangsa yang ada di luar Jazirah Arab.

Anggapan ini tidak lain hanyalah kebohongan sebagai buntut peperangan yang mereka lancarkan tempo dulu terhadap agama ini beserta pemeluknya. Peperangan yang terus saja mereka lakukan hingga kini dan nanti.

Sebenarnya bencana yang besar itu bukan karena kaum Ahli Kitab melancarkan tipu dayanya terhadap agama Islam dan pemeluknya. Juga bukan karena kaum orientalis yang menulis kebohongan-kebohongan ini untuk menyerang Islam dan pemeluknya.

Namun, bencana terbesar ialah banyaknya orang yang masih sederhana pemikirannya dan menisbatkan dirinya sebagai orang muslim, tetapi mereka terpedaya. Juga menjadikan orang-orang yang suka membuat-buat dusta atas nabi dan agamanya serta memerangi mereka dan akidah mereka sebagai gurunya.

Mereka terima saja agama ini dari ‘guru-guru’ mereka yang orientalis itu. Mereka mengambil dukungan dari apa yang ditulis para orientalis itu tentang sejarah dan hakikat agama ini. Kemudian orang-orang bersahaja ini beranggapan bahwa para orientalis itu adalah kaum terpelajar dan berperadaban.

Kita kembali kepada konteks Alquran setelah memberikan tugas kepada Rasulullah untuk memproklamirkan risalahnya kepada semua manusia. Maka, kita dapati di antara tugasnya ialah mengenalkan semua manusia kepada Tuhan mereka Yang Mahabenar lagi Mahasuci.

“….Yaitu, Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan….”

Sesungguhnya Nabi Muhammad adalah rasul bagi semua manusia, dari Tuhan mereka yang memiliki seluruh semesta ini yang mereka termasuk di dalamnya. Hanya Dia sendiri yang memiliki uluhiyyah, karena semuanya adalah hamba bagi-Nya. Dan Yang tampak jelas kekuasaan-Nya dan ketuhanan-Nya, bahwa Dia Yang menghidupkan dan mematikan.

Tuhan Yang menguasai seluruh wujud semesta, yang memiliki hak uluhiyyah atas semua makhluk, dan berkuasa terhadap kehidupan dan kematian semua manusia. Dialah yang berhak agar semua manusia beragama dengan agama-Nya, yang disampaikan Rasul-Nya kepada mereka.

Rasul yang memperkenalkan kepada manusia tentang hakikat Tuhan mereka, supaya ubudiyah mereka kepada Allah dan ketaatan mereka Rasul-Nya didasarkan pada pengenalannya itu. “…Maka, berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya), dan ikutilah dia supaya kamu mendapat petunjuk.” (QS. Al-A’raaf: 158)

Friday, September 2, 2011

Rumus Melibatkan Allah Dalam Berbisnis (1)










Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

Barangsiapa yang membantu menghilangkan satu kesedihan (kesusahan) dari sebagian banyak kesusahan orang mukmin ketika didunia maka Allah akan menghilangkan satu kesusahan (kesedihan) dari sekian banyak kesusahan dirinya pada hari kiamat kelak.

Dan barangsiapa yang memberikan kemudahan (membantu) kepada orang yang kesusahan, niscaya Allah akan membantu memudahkan urusannya didunia dan di akhirat.

Dan barangsiapa yang menutup aib orang muslim , niscaya Allah akan menutup aibnya dunia dan akhirat.

Thursday, September 1, 2011

Suluk Tanzhimi si ‘Pedang Allah’

Jutaan orang tidak dapat melebihi keutamaanmu….
Mereka gagah perkasa tapi tunduk di ujung pedangmu…
Engkau pemberani melebihi Singa Betina…..
Yang sedang mengamuk melindungi anaknya……
Engkau lebih dahsyat dari air bah…..
Yang terjun dari celah bukit curam ke lembah……
Rahmat Allah bagi Abu Sulaiman,
Apa yang ada di sisi Allah lebih baik daripada yang ada di dunia.
Ia hidup terpuji, dan berbahagia setelah mati…..

Untaian syair indah yang dilantunkan Ibunda Khalid saat mengantarkan sang putra ke pemakaman terakhir.




Di penghujung pertempuran menjelang akhir, datang seorang utusan kepada Khalid Bin Walid. Utusan Khalifah yang baru, Umar Bin Khattab ra yang menggantikan Abu Bakar ra yang telah wafat. Surat itu berisi pemberhentian Khalid dari jabatannya sebagai panglima perang dengan Abu Ubaidah ra sebagai pengganti.

Dengan tenang Khalid bin Walid membaca surat itu dan meminta kepada kurir untuk tidak memberitahukan isi surat kepada siapa pun sampai peperangan berakhir. Pertimbangan Khalid saat itu adalah khawatir instruksi dari Khalifah ini dapat memecah konsentrasi pasukan muslimin. Pertempuran terus berlanjut sampai akhirnya pasukan muslimin dapat mencapai kemenangan.

Taqwa

Allah berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ﴿١٠٢﴾

“Hai orang-orang beriman bertaqwalah kalian kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa.” (QS. Ali Imran: 102).

Allah berfirman,

فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا وَأَنفِقُوا خَيْرًا لِّأَنفُسِكُمْ ۗ وَمَن يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ﴿١٦﴾

“Maka bertaqwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. At-Taghabun: 16)

Ayat berikut ini menjelaskan pengertian ayat pertama.

Tuesday, August 30, 2011

Sang Murabbi, Umar Tilmisani (bagian ke-2, Tamat)


Umat Tilmisani, 1322-1406 H – 1904-1985 

dakwatuna.com -Metode dialog yang digunakan ustadz Tilmisani sangat memikat yang menggambarkan karakter Tilmisani secara keseluruhan. Karakter tersebut tidak dibuat-buat, tapi seperti itulah sifat sesungguhnya yang menonjol dalam dirinya saat berbicara, berbuat, berprilaku, bergaul dan berinteraksi dengan individu dan kelompok, atau pemimpin dan masyarakat tanpa membedakan yang besar atau kecil, kaya atau miskin. Dia meyakini prinsip-prinsip Ikhwan yang berlandaskan pada Kitabullah dan Sunnah, serta ijma’ kaum Salaf.

9. Jamaahnya

Dia melihat bahwa jamaah ini adalah sebuah gerakan Islam yang jujur pada zaman ini. Beliau berkata:

Monday, August 29, 2011

Sang Murabbi, Umar Tilmisani (bagian ke-1)


dakwatuna.com - Beliau adalah Ustadz Umar Abdul Fattah bin Abdul Qadir Musthafa Tilmisani. Diangkat sebagai Mursyid ‘Aam Ikhwanul Muslimin setelah meninggalnya Mursyid ke dua, Ustadz Hasan al-Hudhaibi pada bulan November 1973.

1. Masa Kecil dan Pertumbuhannya

Asal-usulnya kembali kepada wilayah Tilmisani di al-Jazaair. Lahir di kota Kairo pada tahun 1322 Hijriah, atau 1904 Masehi, di jalan Hausy Qadim di Al-Ghauriah. Kakek dan ayahnya bekerja sebagai pedagang pakaian dan batu mulia. Kakeknya adalah seorang salafi yang banyak mencetak buku-buku karya Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab. Karena itu ia tumbuh dalam lingkungan yang jauh dari bid’ah.

Sunday, August 28, 2011

Khutbah Idul Fitri 1432 H: Lima Cara Memperlakukan Hati



Oleh: Drs. Ahmad Yani


الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر

اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغ;ْفِرُهُ وَنَتُوْبُ إِِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أََنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى ءَالِهِ وَاَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اَمَّا بَعْدُ: فَيَاعِبَادَ اللهِ : اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَ اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِى الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ: يَااَيُّهَا الَّذِيْنَ اَمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Allahu Akbar 3X Walillahilhamdu

Kaum Muslimin Yang Berbahagia.


dakwatuna.com - Kembali puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kenikmatan beribadah kepada kita, khususnya pada bulan Ramadhan yang baru saja kita lalui, bahkan ibadah shalat Id kita pada pagi ini, Karenanya kita berharap semoga semua itu dapat mengokohkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dalam menjalani sisa kehidupan kita di dunia. Ketaqwaan yang membuat kita bisa keluar dari berbagai persoalan hidup dan mengangkat derajat kita menjadi amat mulia di hadapan Allah SWT.

Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi kita Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat dan para penerusnya hingga hari akhir nanti.

Allahu Akbar 3X Walillahilhamdu

Friday, August 26, 2011

Menapak Tilas Gerakan Dakwah Pertama


Tidak bisa dipungkiri bahwa kelahiran berbagai Gerakan Dakwah di berbagai penjuru Dunia Islam pada pertengahan abad 14 Hijriyah atau awal abad 20 Masehi, telah berhasil membangunkan kembali kesadaran sebagian besar umat Islam terhadap Islam sehingga melahirkan apa yang disebut dengan Shohwah Islamiyah yang lazim disebut Barat dengan “Islamic Revivalism”. Kendati Shohwah Islamiyah mendapat tantangan dan hambatan yang sangat dahsyat khususnya dari para penguasa negeri Islam sendiri dan juga dari negara-negara Barat penjajah, dan bahakan sampai hari ini masih saja dilancarkan berbagai skenario dan stigma seperti “Terorisme “, khususnya oleh Amerika dan sekutunya, Alhamdulillah, roda Shohwah Islamiyah tetap bergerak dan berputar tanpa terhenti sedikitpun.

Wednesday, August 24, 2011

21 Kelemahan Gerakan Dakwah Masa Kini


DR. Hisyam At-thalib dalam bukunya "Dalil Attadrib Al-Qiyadi" (The International Institute of Islamic Thought 19995) mengungkapkan 21 kelemahan gerakan dakwah masa ini. Kelemahan-kelemahan tersebut harus diungkap agar para aktivis dakwah dan qiyadahnya menyadarinya dengan hati yang ikhlas dan pikiran yang lapang. 21 kelemahan tersebut adalah hal-hal yang sangat prinsip dan menjadi faktor-faktor kemunduran gerakan Dahwah kalau tidak bisa dikatakan sebagai faktor-faktor kehancurannya.

Melihat dan mengungkap 21 kelemahan tersebut adalah melalui kacamata internal gerakan dakwah itu sendiri dan bukan dari sisi para pengamat dari luar, namun dari pelaku dari dalam gerakan itu sendiri. Diiharapkan, para aktivis gerakan dakwah dan para qiyadahnya menyadari hal-hal tersebut dan pada waktu yang sama siap mengoreksi diri untuk menatap masa depan yang lebih baik dan cerah lagi.

21 Kelemahan Gerakan Dakwah Masa Kini


DR. Hisyam At-thalib dalam bukunya "Dalil Attadrib Al-Qiyadi" (The International Institute of Islamic Thought 19995) mengungkapkan 21 kelemahan gerakan dakwah masa ini. Kelemahan-kelemahan tersebut harus diungkap agar para aktivis dakwah dan qiyadahnya menyadarinya dengan hati yang ikhlas dan pikiran yang lapang. 21 kelemahan tersebut adalah hal-hal yang sangat prinsip dan menjadi faktor-faktor kemunduran gerakan Dahwah kalau tidak bisa dikatakan sebagai faktor-faktor kehancurannya.

Melihat dan mengungkap 21 kelemahan tersebut adalah melalui kacamata internal gerakan dakwah itu sendiri dan bukan dari sisi para pengamat dari luar, namun dari pelaku dari dalam gerakan itu sendiri. Diiharapkan, para aktivis gerakan dakwah dan para qiyadahnya menyadari hal-hal tersebut dan pada waktu yang sama siap mengoreksi diri untuk menatap masa depan yang lebih baik dan cerah lagi.

Monday, August 22, 2011

Agar Menjadi Bagian Dari “Keluarga Allah”



Oleh: Purwanto Abd. Ghaffar

Alasan tertinggi dari kenapa seorang muslim menghafal Al-Quran adalah karena ketaatannya kepada Allah SWT dan Rasul-Nya SAW, dia mengharap perjumpaan dengan sang pencipta dirinya. Ia mengharapkan perjumpaan dengan Tuhannya, dan Allah ridlo serta cinta pada dirinya. Allah mencintainya karena ia telah menunjukkan kecintaan dan respect yang sempurna terhadap surat cinta-NYA dan karena ia telah mencontoh Nabi SAW yang menghafal Al-Quran, serta mengulanginya berkali-kali bersama malaikat jibril. Seperti juga semua sahabat menghafal Al-Quran, semua tabiin berusaha menghafalnya, semua Ulama terbaik juga menghafal Al-Quran.

Sunday, August 21, 2011

I'jaab bin-Nafsi Atau Membanggakan Diri


Pertama, pengertian I'jaab bin Nafsi mengandung beberapa arti. Antara lain: "Rasa senang, tertarik, atau kagum." A'jabahul-amruartinya "sesuatu itu telah menjadikannya senang", u'jiba bihi, artinya, "ia menjadi terikat dengannya". (Kitab lisanul-Arab, 1/185)

Allah SWT berfirman:

وَلَأَمَةٌ مُّؤْمِنَةٌ خَيْرٌ مِّن مُّشْرِكَةٍ وَلَوْ أَعْجَبَتْكُمْ

Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. (QS. al-Baqarah [2] : 221)

قُل لَّا يَسْتَوِي الْخَبِيثُ وَالطَّيِّبُ وَلَوْ أَعْجَبَكَ كَثْرَةُ الْخَبِيثِ ۚ

Katakanlah, "Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu." (QS. al-Maidah [5] : 100)

Friday, August 19, 2011

Manhaj Haraki Dalam Hijrah Nabi



Dakwatuna.com - Sebuah rencana makar telah difokuskan oleh kaum musyrikin Mekah kepada Rasulullah saw., hal ini dilakukan setelah mereka berkali-kali gagal melakukan upaya menghalangi mencegah, mengintimidasi, menteror dan sebagainya. Sasaran utama mereka adalah para pengikut Rasulullah yang terdiri dari orang-orang lemah dan tidak memiliki dukungan kuat dari kabilahnya maupun tokoh yang memiliki kekuatan. Semua cara kekerasan yang dilakukan oleh orang-orang kafir musyrik ternyata tidak mampu menghentikan harakah dakwah. Maka mereka pun mencoba menggunakan cara-cara lain, yaitu dengan cara “mudahanah” seperti dengan bujukan, rayuan dan mengajak kompromi dan sebagainya, intinya adalah agar Rasulullah berhenti tidak lagi menyerukan dakwah Islam kepada mereka.

Sunday, August 14, 2011

Mukadimah Sirah (bagian ke-1)


Mukadimah Sirah (bagian ke-1)
dakwatuna.com – Dalam sejarah hidup Nabi Muhammad SAW terdapat beberapa keistimewaan, dengan mempelajarinya akan merupakan kekayaan rohaniah, pemikiran dan kesejarahan. Keistimewaan itu mengharuskan para agamawan, da’i dan orang-orang yang memperjuangkan perbaikan masyarakat untuk banyak mempelajarinya, karena dan studi itu mereka akan dapat menyampaikan ajaran-ajaran agama dengan menggunakan metode yang mampu memperlihatkan hal-hal yang seyogianya dijadikan pegangan oleh masyarakat, terutama dalam situasi tak menentu. Dengan metode dakwah yang dipetik dan hasil studi tersebut, para da’i akan mampu membuka hati publiknya, sehingga seruannya akan sukses.

Saturday, August 13, 2011

Tarbiyah Shabab


Oleh:Ustath Mustafa Thahan
Sekretaris Jenderal, Organisasi Mahasiswa Union (SOU)


Pembicaraan yang akan saya berikan hari ini kekhawatiran tarbiyah, bagaimana dilakukan (tasawwur dari tarbiyah) dan siapa yang harus memberikan atau menerima tarbiyah.

Beberapa tahun lalu saya menyusun sebuah buku tentang masalah tarbiyah dan perilaku tarbiyah. Dalam buku itu, saya bertanya pertanyaan: "Mengapa orang-orang di masa lalu (yaitu sahabat), yang umumnya tidak memiliki pengetahuan dalam menulis dan membaca, bisa melakukan fantastis baik dan menjadi orang luar biasa seperti di dakwah - dengan iman yang sangat tinggi dan mendalam pemahaman dalam Islam. Sebagai contoh, Bilal bisa menahan kesengsaraan disiksa dengan batu besar di dadanya, dan membalas: ". Ahad, Ahad, Ahad (Satu, Satu, Satu)"

Allah Maha Hidup

Melanjutkan tulisan mengenai hikmah berinteraksi dengan Al Quran selama Ramadhan, terasa mendapatkan pencerahan sangat besar. Saat mengetahui bagaimana perjalanan kepadaNya dan saat mengetahui karena Allah yang mengajarkan kita bahwa Allah itu dekat.Tidak hanya itu ternyata Allah itu Maha Hidup, Allah itu Hidup.
Selama ini dalam kesadaran sepertinya kita merasa Allah itu adalah Rabb, Yang Memelihara tetapi kadang tidak terasakan Allah itu Hidup.
Setiap pagi atau sore kita baca dalam Al Matsuraat – dimulai dengan Al Fatihah dan diakhiri Doa Rabithah – yang kalau direnungkan ternyata sangat luas maknanya, sangat tergetar kedalam kalbu mendapatkan kesadaran dan pengetahuan yang hakiki bahwa Allah itu Hidup. Allah itu berinteraksi dengan mahluknya.

Thursday, August 11, 2011

Allah itu dekat

Dalam tadarus Al Quran itu terungkap bahwa perjalanan kepada Nya dari sejak kita di alam ruh sampai alam rahim kemudian alam dunia dan lalu alam barzah serta alam akhirat sudah dijelaskan dengan gamblang.
Tinggal kita diberi kekuatan menangkap gelombang dan pancaran firman Ilahi ini melalui hati yang ikhlas, pasrah dan semata-mata karena Allah. Tatkala ada desiran hati yang bukan karena Allah maka sulit sekali kita menangkap makna-makna itu karena akan menjadi hijab dalam diri kita. Inilah yang juga dirasakan penulis yang kadang-kadang ayat-ayat itu melewati telinga atau dibacakan tetapi tidak nyangkut.
Namun begitu hati ini dibukakan Allah, maka getaran Al Quran itu dirasakan sebagai sebuah kesejukan yang meresap kedalam hati dan selalu berdoa agar serapan-serapan ke Qalbu yang langsung dianugerahkan Allah itu tidak hilang, tidak lewat begitu saja.

Allah Is Near

In tadarus Koran was revealed to him that the trip since we are in the nature of spirit to nature and nature's womb and then the natural world and the afterlife barzah been clearly explained.

We are given the power of live capture and emission wave divine word of this through a willing heart, let go and solely for Allah. When there is heart murmur is not because God so difficult once we grasp the meanings of the hijab because it will be within us. This is also the author felt that sometimes the verses are just past the ears or read but not stuck.

But once the heart is opened to God, then the vibrations of the Qur'an is perceived as a coolness that seep into the hearts and always pray that the uptake-uptake into Qalbu directly granted by God is not lost, do not slip by.

Tuesday, August 9, 2011

Risalah dari Ust. DR. Muhammad Badi’, Mursyid Am Ikhwanul Muslimin

Segala puji bagi Allah dan shalawat dan salam atas Rasulullah saw.. selanjutnya
Bulan Sya’ban menggerakan umat untuk memasuki bulan Ramadhan
Umat Islam saat ini berada dipenghujung akhir bulan Sya’ban, yang berarti menandakan bahwa bulan Ramadhan sudah diambang pintu, berada seperti sabda Nabi saw yang diriwayatkan oleh Ahmad dari Anas bin Malik ra, yang mencirikan perbuatan Nabi saw pada bulan Sya’ban, beliau berkata: “Nabi saw paling senang berpuasa pada bulan Sya’ban”, sebabnya telah dijelaskan pada sabda Nabi saw yang diriwayatkan oleh imam Tirmidzi…
وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الأَعْمَال إلى رَبِّ العَالمِينَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عملي وَأَنَا صَائِمٌ”
“Yaitu bulan didalamnya amal-amal diangkat menuju Allah Tuhan semesta alam, maka Aku senang jika amalku diangkat pada saat Aku berpuasa”.
Karena itu bulan Sya’ban adalah musim ditutupnya lembaran hidup dan meraup hasil dari perbuatanmu pada tahun ini, dan nabi saw sangat memuliakan bulan ini, karena ia menjadi mukaddimah bulan Ramadhan; bulan lahan perlombaan meraih berbagai kebaikan, berlomba untuk taat sebelum dating bulan al-furqan, maka dari itu tampilkanlah di dalam bulan Ramadhan kebaikan jiwa-jiwa kalian sebelum berlalu.

Sunday, August 7, 2011

Permohonan kepada Allah tanpa bosan-bosannya





Ketergantungan kepada Allah yang dirasakan seorang beriman menyebabkan dia senantiasa memohon pertolongan kepada Allah. Semakin diri ini bergantung kepada Allah akan semakin memerlukan Allah, akan berdzikir terus menerus kepada Allah.
Sikap inilah yang kemudian Allah sebutkan dalam berbagai ayat Al Quran sebagai sifat orang yang beriman.
Rasulullah bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi:
Mintalah kepada Allah dari karuniaNya karena Allah senang untuk dimintai.
Coba kita renungkan bagaimana Allah begitu senangnya dan girangnya manakala hambanya senantiasa meminta kepada Nya. Tatkala hambanya kesulitan, tidak hentinya memohon pertolongan. Dan ketika gembira karena karuniaNya tak berhenti juga bersyukur atas Rahmat yang diberikannya.

Thursday, August 4, 2011

Fariz Mehdawi: Ada Harapan Baru di Palestina


VIVAnews - Ramadan tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya di Palestina. Ada harapan lebih baik, setelah dua partai berseteru, Hamas dan Fatah, setuju membentuk pemerintah baru dari dua kubu itu. Pada tahun ini pula, dukungan kepada Palestina dari negara-negara Amerika Latin terlihat jelas. Sebut saja, Brasil dan Argentina yang kini mengakui kedaulatan negara Palestina.

Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Faris Mehdawi, kepada VIVAnews, Rabu, 3 Agustus 2011, mengatakan situasi politik itu membawa semangat baru. Itu sebabnya, tentara Israel menjaga ketat daerah pendudukan mereka. Israel takut, semangat menggebu dari rakyat Palestina ditambah semangat bulan Ramadan dapat membuat mereka kewalahan jika terjadi bentrokan.

Lalu bagaimana warga Palestina merayakan Ramadan? Mehdawi mengatakan, berkat harapan damai itu, suasana Ramadan menjadi sangat menyenangkan. Dia lalu bercerita, dari soal tradisi, makanan, dan solidaritas masyarakat Palestina di bulan suci ini. Kebanyakan dari warga Palestina rela tak tidur demi mengunjungi kerabat usai salat tarawih.

Berikut petikan wawancara VIVAnews dengan Mehdawi:

Bagaimana warga merayakan Ramadan di Palestina?

Wednesday, August 3, 2011

doa-di-bulan-ramadhan

Dalam rangkaian ayat Al-Qur’an mengenai puasa di bulan Ramadhan terselip suatu ayat yang secara khusus membicarakan soal berdoa. Di dalamnya Allah subhaanahu wa ta’aala perintahkan orang beriman untuk berdoa kepadaNya. Dan Allah subhaanahu wa ta’aala berjanji untuk mengabulkan doa siapapun asalkan memenuhi tiga syarat: (1) Memohon hanya kepada Allah subhaanahu wa ta’aala, bukan selainNya. (2) Memenuhi segala perintahNya dan (3) Beriman kepada Allah subhaanahu wa ta’aala sebagai Rabb yang Maha Kuasa mengabulkan permintaan dan menetapkan taqdir segalanya.

أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
“Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo`a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS Al-Baqarah ayat 186)
Bulan Ramadhan merupakan bulan di mana orang beriman mempunyai kesempatan begitu luas untuk berdoa kepada Allah subhaanahu wa ta’aala. Dan waktu-waktu mustajab (saat doa berpeluang besar dikabulkan Allah) tersebar dalam beberapa momen khusus sepanjang Ramadhan.
ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
“Ada tiga golongan yang doa mereka tidak ditolak: (1) orang yang berpuasa hingga ia berbuka, (2) imam yang adil dan (3) doa orang yang dizalimi.” (HR Tirmidzi 3522)
Subhanallah…! Dalam hal berdoa orang berpuasa disetarakan dengan pemimpin yang adil dan orang terzalimi. Doa orang berpuasa mustajab. Didengar, tidak ditolak Allah subhaanahu wa ta’aala. Bahkan dikabulkan insyaAllah. Setiap orang yang faham hadits ini sangat bergembira menyambut Ramadhan. Sebab itu berarti selama 29 atau 30 hari selama ia berpuasa peluang doanya dikabulkan Allah subhaanahu wa ta’aala sangatlah luas…!
Dan terlebih lagi saat menjelang berbuka ketika menanti tibanya azan Magrib. Kita harus memanfaatkan waktu sebaiknya untuk berdoa saat itu. Maka, saudaraku, manfaatkan kesempatan emas menjelang berbuka dengan mengajukan berbagai permintaan kepada Allah ta'aala. Sebab sebagian masyarakat kita malah menghabiskan waktu dengan ngobrol tidak karuan menjelang magrib di bulan Ramadhan. Padahal coba perhatikan hadits berikut:

سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ يَقُولُ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ
“Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak tertolak pada saat berbuka.” (HR Ibnu Majah 1743)
Lalu apakahlafal khususNabi shollallahu ’alaih wa sallam menjelang ifthor berbuka puasa? Beliau membaca sebagaimana dijelaskan dalam hadits di bawah ini:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ ذَهَبَ الظَّمَأُ
وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
“Jika Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam berbuka, ia berdoa: Dhahabazh-zhoma-u wab tallatil-'uruq wa tsabbatal-ajru insyaa Allah “Telah hilang dahaga, telah basah urat-urat dan semoga ganjaran didapatkan, insya Allah.” (HR Abu Dawud 2010)

Mengapa di dalam doa berbuka Nabi shollallahu ’alaih wa sallam mengatakan: ”...dan semoga ganjaran didapatkan, insya Allah.”?
Karena sesungguhnya yang sangat diharapkan bukan semata kegembiraan pertama sewaktu berbuka di dunia, melainkan yang lebih diharapkan orang beriman ialah kegembiraan kedua yaitu saat bertemu Allah ta’aala di hari berbangkit kelak. Orang beriman ketika itu bergembira berjumpa Allah ta’aala karena puasanya sewaktu di dunia diterima olehNya. Demikianlah Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda dalam hadits sebagai berikut:

لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ وَإِذَا لَقِيَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ
Bagi orang yang berpuasa terdapat dua kegembiraan. Kegembiraan saat berbuka dan kegembiraan saat kelak perjumpaannya dengan Allah ta’aala karena ibadah puasanya.” (HR Bukhary 1771)
Hidup manusia di dunia adalah pergantian antara susah dan senang. Maka selama bulan Ramadhan khususnya, marilah kita membaca yang Nabi shollallahu ’alaih wa sallam biasa baca ketika menghadapi keadaan susah maupun menerima karunia. Untuk mengantisipasi kesusahan Nabi shollallahu ’alaih wa sallam melazimkan kalimat istighfar sebagaimana hadits berikut:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَزِمَ الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا وَمِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
“Barangsiapa yang tetap melakukan istighfar, maka Allah subhaanahu wa ta’aala akan membebaskannya dari segala kesusahan dan melapangkannya dari setiap kesempitan serta akan memberinya rezeki dari jalan yang tidak diduganya.” (HR Abu Dawud 1297)
Sedangkan ketika menerima karunia, Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menganjurkan kita membaca sebagaimana hadits berikut:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَى عَبْدٍ نِعْمَةً
فَقَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ إِلَّا كَانَ الَّذِي أَعْطَاهُ أَفْضَلَ مِمَّا أَخَذَ
“Setiap orang yang diberi karunia Allah ta'aala lalu ia membaca ‘Alhamdulillah’, maka Allah ta’aala akan berikan yang lebih utama daripada apa yang telah ia terima.” (HR Ibnu Majah 3795)
Ya Allah, basahi lidah kami dengan mengingatMu selalu. Cerdaskan kami dalam mengajukan doa-doa kepada Engkau sesuai situasi dan kondisi kami masing-masing mengikuti teladan NabiMu Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam. Ya Allah, berkahilah kami di bulan Sya’ban dan Ramadhan. Amin ya rabb...

Tuesday, August 2, 2011

Sejarah Klaten,Kiai Melati, cikal bakal Klaten

CIKAL BAKAL -- Makam Kiai Melati yang terletak tak jauh dari pusat Kota Klaten. (JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri)
Pernahkan Anda berfikir tentang asal muasal istilah Klaten? Sejauh ini masih terjadi silang pendapat mengenai asal muasal istilah Klaten. Belum ada penelitian khusus yang menelusuri asal muasal nama kabupaten ini.
Setidaknya ada dua versi yang menceritakan asal muasal Klaten. Versi pertama menyebut kata Klaten berasal dari kata Kelati yang artinya buah bibir. Sejak dulu Klaten dikenal karena kesuburannya sehingga kerap menjadi bahan perbincangan. Versi kedua menyebut kata Klaten berasal dari kata Melati sebagaimana yang termaktub dalam buku Klaten dari Masa ke Masa yang diterbitkan Pemerintah Kabupaten Klaten tahun 1993.
Melati merupakan nama seorang ulama yang hidup sekitar lima abad lampau. Juru kunci Makam Kiai Melati, Ny Raharjo, 68, mengatakan Kiai Melati merupakan putra dari Ki Penjawi, seorang pujangga dari Kerajaan Mataram. Kiai Melati tinggal di Dukuh Sekalekan yang diambilkan dari nama belakangnya, Melati Sekolekan. Konon, semasa hidupnya, Kiai Melati dikenal sebagai orang berbudi luhur nan sakti. Karena kesaktian Kiai Melati, tempat tinggalnya itu aman dari gangguan perampok. Bersama adiknya, Kiai Donorekso, Kiai Melati menyebarkan agama Islam di tanah Klaten yang kala itu masih menjadi hutan belantara.

Sejarah Klaten,Kiai Melati, cikal bakal Klaten

CIKAL BAKAL -- Makam Kiai Melati yang terletak tak jauh dari pusat Kota Klaten. (JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri)
Pernahkan Anda berfikir tentang asal muasal istilah Klaten? Sejauh ini masih terjadi silang pendapat mengenai asal muasal istilah Klaten. Belum ada penelitian khusus yang menelusuri asal muasal nama kabupaten ini.
Setidaknya ada dua versi yang menceritakan asal muasal Klaten. Versi pertama menyebut kata Klaten berasal dari kata Kelati yang artinya buah bibir. Sejak dulu Klaten dikenal karena kesuburannya sehingga kerap menjadi bahan perbincangan. Versi kedua menyebut kata Klaten berasal dari kata Melati sebagaimana yang termaktub dalam buku Klaten dari Masa ke Masa yang diterbitkan Pemerintah Kabupaten Klaten tahun 1993.
Melati merupakan nama seorang ulama yang hidup sekitar lima abad lampau. Juru kunci Makam Kiai Melati, Ny Raharjo, 68, mengatakan Kiai Melati merupakan putra dari Ki Penjawi, seorang pujangga dari Kerajaan Mataram. Kiai Melati tinggal di Dukuh Sekalekan yang diambilkan dari nama belakangnya, Melati Sekolekan. Konon, semasa hidupnya, Kiai Melati dikenal sebagai orang berbudi luhur nan sakti. Karena kesaktian Kiai Melati, tempat tinggalnya itu aman dari gangguan perampok. Bersama adiknya, Kiai Donorekso, Kiai Melati menyebarkan agama Islam di tanah Klaten yang kala itu masih menjadi hutan belantara.

Monday, August 1, 2011

Hukum Membaca Al-Ma'tsurat

Assalamu alaikum wr.wb

Pak Ustads kami mau menanyakan tentang membaca Al-Matsurat oleh hasan Al Banna berdasarkan hukum islam dan siapakah sebenarnya Hasan Al Banna ini?

terima kasih Pak Ustads

Jawaban

Waalaikumussalam Wr Wb

Hukum Membaca Al Ma’tsurat

Al ma’tsurat merupakan kumpulan dzikir dan doa yang dikumpulkan oleh Imam Hasan Al Banna yang diambil dari hadits-hadits Nabi saw untuk dibaca oleh setiap anggota jama’ah Ikhwanul Muslimin khususnya atau seluruh kaum muslimin pada umumnya agar senantiasa mengingat Allah swt dan berada dalam ketaatan kepada-Nya.

Imam Al Banna juga meminta agar al ma’tsurat senantiasa dibaca pada saat pagi, mulai dari waktu fajar hingga zhuhur dan pada saat petang mulai dari waktu ashar hingga setelah isya, baik secara berjama’ah maupun sendirian. Beliau mengatakan,”Siapa yang tidak sempat membaca seluruhnya hendaklah dia membaca sebagiannya sehingga kelak ia tidak terbiasa melalaikan dan meninggalkannya.”

DOWNLOAD FILE MP3 AL MA’TSURAT

Al-Matsurat merupakan kumpulan doa dan zikir yang bersumber pada Al-Qur’an dan hadits shahih yang disusun oleh Imam Hasan Al-Banna, pendiri Ikhwanul Muslimin Mesir. Al-Matsurat diperuntukkan sebagai wirid yang dibaca pada pagi dan petang hari.

Berikut link download AL MA’TSURAT sughro dalam format mp3 :

AL MA’TSURAT pagi (13.74 MB) Download
AL MA’TSURAT sore (27.3 MB) Download
Al Ma’tsurat Format Power Point Download

Sunday, July 31, 2011

Taqwa

Taqwa
Oleh: Tim Kajian Manhaj Tarbiyah
dakwatuna.com – Allah berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ﴿١٠٢﴾

“Hai orang-orang beriman bertaqwalah kalian kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa.” (QS. Ali Imran: 102).

Allah berfirman,

فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا وَأَنفِقُوا خَيْرًا لِّأَنفُسِكُمْ ۗ وَمَن يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ﴿١٦﴾

“Maka bertaqwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. At-Taghabun: 16)

Ayat berikut ini menjelaskan pengertian ayat pertama.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا﴿٧٠﴾

“Hai orang-orang beriman bertaqwalah kalian kepada Allah dan berkatalah dengan perkataan yang baik.” (QS. Al-Ahzab: 70).

Thursday, July 28, 2011

Doa-Doa Di Bulan Ramadhan

Doa Hari ? 1

Yaa Allah! Jadikanlah Puasa Ku Sebagai Puasa Orang-Orang Yang Benar- Benar Berpuasa. Dan Ibadah Malam Ku Sebagai Ibadah Orang-Orang Yang Benar-Benar Melakukan Ibadah Malam. Dan Jagalah Aku Dan Tidurnya Orang-Orang Yang Lalai. Hapuskanlah Dosa Ku ... Wahai Tuhan Sekalian Alam!! Dan Ampunilah Aku, Wahai Pengampun Para Pembuat Dosa.

Doa Hari ? 2

Yaa Allah! Dekatkanlah Aku Kepada Keridhoan-Mu Dan Jauhkanlah Aku Dan Kemurkaan Serta Balasan-Mu. Berilah Aku Kemampuan Untuk Membaca Ayat-Ayat-Mu Dengan Rahmat-Mu, Wahai Maha Pengasih Dad Semua Pengasih!!

Doa Hari ? 3

Yaa Allah! Berikanlah Aku Rezki Akal Dan Kewaspadaan Dan Jauhkanlah Aku Dari Kebodohan Dan Kesesatan. Sediakanlah Bagian Untuk Ku Dari Segala Kebaikan Yang Kau Turunkan, Demi Kemurahan-Mu, Wahai Dzat Yang Maha Dermawan Dari Semua Dermawan!

Doa Hari ? 4

Yaa Allah! Berikanlah Kekuatan Kepada Ku, Untuk Menegakkan Perintah- Perintah-Mu, Dan Berilah Aku Manisnya Berdzikir Mengingat-Mu. Berilah Aku Kekuatan Untuk Menunaikan Syukur Kepada-Mu, Dengan Kemuliaan-Mu. Dan Jagalah Aku Dengan Penjagaan-Mu Dan Perlindungan- Mu, Wahai Dzat Yang Maha Melihat.

Doa Hari ? 5

Tuesday, July 26, 2011

Menteri, Selebriti, dan diplomat Menghadiri Peresmian Partai IM

Selama 30 tahun, mantan rezim melarang dan menangkap anggota Ikhwanul Muslimin (IM) dan menghubungkan mereka dengan sejumlah tuduhan palsu. Sekarang setelah rezim Mubarak hilang, Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP) telah didirikan jama'ah IM dan disambut oleh semua anggota masyarakat, termasuk masyarakat umum, diplomat, pengusaha, selebriti, dan politisi yang berkumpul di Hotel Grand Hyatt (Sabtu, 23/7/11) dalam acara Peresmian FJP. Mereka berharap FJP mendapat keberhasilan dalam perjalanan politiknya.

Sunday, July 24, 2011

Geliat Dakwah Islam di Negeri Gajah Putih

picture BANGKOK:  Upaya untuk menyebarkan syiar Islam di Negeri Gajah Putih terus digencarkan oleh umat Islam negeri itu.  Saat ini, mereka sedang menggiatkan kaderisasi dakwah.  Untuk itu, pemuda-pemuda mualaf disekolahkan di universitas-universitas terkemuka di Bangkok. Setelah lulus, mereka akan memanggul tugas suci menyebarkan Islam.
"Kita bertekad menyebarkan Islam ke seluruh penjuru Thailand," ujar Ketua World Association of Muslim Youth (WAMY) Wilayah Thailand Abdulrosid Niringjuerae, di kantornya di Bangkok, Selasa (5/7).
Saat ini, tak kurang dari 3.000 mahasiswa Muslim belajar di Universitas Ramkhamhaeng, Bangkok. Sebagian besar dari mereka berasal  dari Thailand selatan. Sementara itu,  ratusan lainnya datang dari Thailand utara seperti daerah pariwisata, Udhontani.

Saturday, July 23, 2011

4 Tahapan Dakwah Berdasarkan Urutan Turunnya Surat Al-Qur’an


An article by Arief Maulana

Sudah lama sebenarnya saya ingin menulis ini, hanya saja baru sempat sekarang. Seperti biasa, kalau saya pulang ke Sidoarjo untuk ambil cuti, sebisa mungkin bila ada pengajian pagi ba’da subuh ngga akan saya lewatkan.

Sayang, mengingat materinya biasanya bagus, pun ustadznya oke. Mengingatkan saya pada Ust.Sya’roni yang dulu pengajiannya juga rutin saya ikuti ketika masih di bali.


Pagi itu, subuh tanggal 21 Mei 2011. Kebetulan materinya adalah lanjutan tafsir Al-Qur’an dan beberapa doa yang biasa dibaca Rasulullah SAW. Namun, Ust. Zaini sempat menyinggung surat Al-Alqalam.

Berawal dari sini kemudian Ust. Zainin menuturkan tentang urutan-urutan turunnya surat dalam Al-Qur’an yang diambil dari referensi Profesor Dr. siapa, saya lupa namanya.

Urutan surat yang turun dalam Al-Qur’an antara lain :

Saturday, July 9, 2011

10 wasiat Hasan Al Banna


Imam Hasan Al-Bana, pendiri gerakan dakwah Ikhwan yang terkenal ke seluruh dunia, banyak meninggalkan catatan penting pada sejarah perjuangan Islam modern. Ingat, kehadiran Imam Hasan bertepatan dengan hanya beberapa saat setelah hancurnya kekhalifan Islam yang terakhir. Tak pelak, setelah kepergian beliau, tak ada lagi figur dakwah yang bisa dijadikan acuan dalam gerakan Islam.
Setiap hari, dalam dakwahnya, ia berjalan kaki tidak kurang dari 20 KM. Beliau menyambangi desa-desa dan dilakukannya tanpa pamrih sedikitpun dari manusia. Ia duduk di warung kopi pada beberapa malam, menyatu dengan masyarakat yang sebenarnya, dan ia mampu mengingat nama orang yang baru saja ditemuinya walaupun hanya sekali, sehingga orang yang diajak bicara olehnya menjadi simpati.
Banyak warisan dari Imam Hasan yang sangat menggelorakan semangat dakwah Islam. Berikut ini beberapa di antaranya dari sekian wasiat-wasiatnya:
  1. Bangunlah segera untuk melakukan sholat apabila mendengara adzan walau bagaimanapun keadaannya.
  2. Baca, Telaah dan dengarkan Al-Quran atau dzikirlah kepada Allah dan janganlah engkau menghambur-hamburkan waktumu dalam masalah yang tidak ada manfaatnya.
  3. Bersungguh-sungguhlah untuk bisa berbicara dalam bahasa Arab dengan fasih.
  4. Jangan memperbanyak perdebatan dalam berbagai bidang pembicaraan sebab hal ini semata-mata tidak akan mendatangkan kebaikan.
  5. Jangan banyak tertawa sebab hati yang selalu berkomunikasi dengan Allah (dzikir) adalah tenang dan tentram.
  6. Jangan bergurau karena umat yang berjihad tidak berbuat kecuali dengan bersungguh-sungguh terus-menerus.
  7. Jangan mengeraskan suara di atas suara yang diperlukan pendengar, karena hal ini akan mengganggu dan menyakiti.
  8. Jauhilah dari membicarakan kejelekan orang lain atau melukainya dalam bentuk apapun dan jangan berbicara kecuali yang baik.
  9. Berta’aruflah dengan saudaramu yang kalian temui walaupun dia tidak meminta, sebab prinsip dakwah kita adalah cinta dan ta’awun (kerja sama).
  10. Pekerjaan rumah kita sebenarnya lebih bertumpuk dari pada waktu yang tersedia, maka manfaatkanlah waktu dan apabila kalian mempunyai sesuatu keperluan maka sederhanakanlah dan percepatlah untuk diselesaikan.
(sa/berbagaisumber)

Monday, January 10, 2011

Makin Banyak Wanita Inggris Menjadi Muslim

London (ANTARA) - Lebih dari 100.000 wanita Inggris kulit putih yang berusia rata-rata 27 tahun memilih menjadi Muslim, angka tersebut dua kali lipat dalam 10 tahun dengan rata-rata usia 27 tahun karena mereka muak dengan konsumerisme dan imoralitas.
Koran terkemuka Inggris Daily dalam laporannya minggu ini yang ditulis Jack Doyle menyebutkan terjadi gelombang pada wanita kulit putih muda mengadopsi agama Islam, tahun lalu tercatat sekitar 5.200 orang di Inggris memilih Islam diantaranya adik ipar mantan PM Inggris Tony Blair.
Tahun lalu Lauren Booth, saudara ipar mantan Perdana Menteri Tony Blair, menarik perhatian luas ketika ia mengumumkan bahwa ia telah masuk Islam.
Pengamat masalah Islam di Inggris, Hakimul Ikhwan, S.Sos., MA kepada koresponden Antara London, Senin menyebutkan fenomena bertambahnya jumlah Muslim di Inggris, terutama White British ke Islam tidak bisa dilepaskan dari tingginya intensitas dan masifnya publikasi mengenai Islam.
Menurut dosen di Universitas Gajah Mada yang sedang mengambil Phd di Essex University, mengatakan jumlah masyarakat Muslim sejak beberapa dekade terakhir dan semakin meningkat signifikan dalam satu dekade terakhir.

Thursday, January 6, 2011

5th International Symposium “Dari Jakarta Hingga Jalur Gaza”

SALAM UI menghadirkan
5th International Symposium“Dari Jakarta Hingga Jalur Gaza”Kesatuan Gerak Pemuda untuk Pembebasan Palestina
Sabtu & Ahad, 8 & 9 Januari 2011
Berawal dari keniscayaan pada apa yang telah, sedang, dan akan kami berikan untuk saudara-saudara kami di palestina. Kami ingin mengajak seluruh elemen kepemudaan di seluruh dunia untuk bergabung dengan kami dan menyatukan langkah bersama dalam membantu pembebasan palestina.
Sabtu, 8 Januari 2011, auditorium FE UI

-
-

Powered By Blogger