
Dalam sebuah pernyataannya, juru bicara Al-Qassam Abu Ubaidah menyebut pernyataan Netanyahu sebagai "suatu usaha baru untuk membenarkan agresi Israel terhadap rakyat Palestina dan telah menyesatkan dunia melalui opini yang berlebihan yang disengaja terhadap kapasitas kelompok perlawanan dan bersenjata."
Abu Ubaidah tidak mengatakan jika Al-Qassam telah memiliki rudal anti-pesawat, tapi dirinya bersikeras bahwa kelompok perlawanan yang berbasis di Gaza "memiliki hak untuk mengumpulkan senjata untuk melawan musuh. "Dan ini tanggung jawab kita untuk membela rakyat dan tanah air kita dengan segala cara yang diperlukan," tegas Abu Ubaidah.
Sebelumnya pasukan keamanan Mesir menemukan ratusan rudal anti-pesawat dalam perjalanan ke daerah Gaza pada bulan Agustus lalu. Tidak jelas apakah salah satu dari rudal tersebut berhasil tiba di Gaza.(fq/mna)
0 comments:
Post a Comment