Saturday, October 23, 2010

Politisi PKS Menilai Isu Reshuffle Sebagai Provokasi

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kabar akan adanya perombakan di tubuh Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II dinilai sebagai provokasi terhadap presiden. Hal itu diutarakan Sekretaris Jenderal PKS Anis Matta saat dihubungi Tempo, Sabtu (23/10).

Presiden, kata Anis, sudah menegaskan dalam rapat kabinet yang digelar di Istana Bogor. Pesannya, kata dia, agar para menteri tidak terpengaruh ddengan isu perombakan kabinet. Namun isu perombakan tetap saja dihembuskan media. "Saya khawatir ini memang sengaja memprovokasi presiden," ujarnya.

Anis menilai terlalu cepatnya kabinet berganti dan seringnya perombakan menyulitkan kinerja pemerintahan. "Isu perombakan ini menarik bangsa ini kembali ke jaman orde lama dengan seringnya terjadi perombakan, hingga akhirnya carut marut sendiri," ujarnya.

Anis tidak menjabarkan siapa atau pihak mana yang mencoba terus menghembuskan isu perombakan yang dnilainya sebagai provokasi tersebut. Namun, kata dia, "Yang diributkan oleh media saat ini sepenuhnya adalah kewenangan presiden dan tidak tersangkut apapun dengan partai, Jadi isu seperti ini seolah memang sengaja dihembuskan."

Sebelumnya beredar kabar bahwa berdasarkan evaluasi kinerja satu tahun pemerintahan SBY-Boediono, akan ada beberapa nama menteri yang terkena perombakan kabinet. Satu di antaranya adalah menteri dari PKS.

Menurut Anis, menteri dari PKS tak akan terpengaruh dengan isu tersebut. "Yang terpenting adalah menunjukkan kinerjanya kepada masyarakat." ujar Anis.

0 comments:

Post a Comment

-
-

Powered By Blogger