Friday, October 1, 2010

Sekjen WAMY: Ghirah Keislaman Pemuda Indonesia Tetap Luar Biasa

Sekjen WAMY mengatakan, ada hal yang luar biasa dari umat Islam Indonesia dari dulu hingga sekarang

Hidayatullah.com--Meski didera penyakit-penyakit sosial akibat modernisasi - seperti hedonisme dan sebagainya - semangat keislamaan pemuda Indonesia tetap luar biasa.

Demikian dikatakan oleh Sekretaris Jendral organisasi kepemudaan pemuda Islam dunia (WAMY) Dr. Saleh S. Wohaibi, dalam jumpa pers pembukaan Muktamar WAMY ke-11 di Jakarta 1/10, hari ini.

Dr. Saleh mengatakan, meski pengetahuannya tentang pemuda Indonesia terbatas, tetapi dari buku-buku yang pernah dibacanya dan beberapa kunjungannya ke negeri ini, dia melihat hal yang luar biasa dari umat Islam Indonesia dari dulu hingga sekarang.

"Sampai-sampai penjajah Belanda perlu mengirim seorang orientalis Snouk Hurgronje untuk "belajar" Islam (untuk mengatasi perlawanan umat Islam)," kata Saleh.

Dr. Saleh juga mengatakan, isu ekstremisme dan fundamentalisme yang salah kaprah dalam memahami Islam, juga akan dibahas dalam muktamar ini.

Menurut Dr. Saleh, berbagai masalah ini dulu diatasi oleh penguasa atau negara saja. Tapi saat ini dibutuhkan peran semua pihak. Di sini peran pemuda dianggap penting, karena pemuda, rata-rata golongan mayoritas di setiap negara. "Lebih dari enam puluh persen. Jika pemudanya saleh dan cerdas, itu adalah modal yang besar," jelas Saleh.

Muktamar WAMY ke 11 di Jakarta diselenggarakan di Hotel Sultan dari 2 - 4 Oktober 2010. Acara ini akan dihadiri lebih dari 700 peserta dari sekitar 40 negara, dan akan dihadiri puluhan tokoh dunia Islam. Muktamar kali ini bertema "Pemuda dan Tanggung Jawab Sosial". [Sur/www.hidayatullah.com]
 

0 comments:

Post a Comment

-
-

Powered By Blogger