Pengurus PKS Tak Perlu Ucapkan Syahadat

(Foto: rumahsejutaide.wordpress)

JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq membantah kabar bahwa warga nonmuslim yang masuk kepengurusan partainya harus mengucapkan dua kalimat syahadat.

"Sejak 1999, pengurus nonmuslim sudah ada dan tidak pernah dituntut mengucapkan dua kalimat syahadat," ungkapnya di sela-sela Munas PKS yang digelar di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta Selatan, Jumat (18/6/2010).

Menurut dia, partainya memiliki konstitusi atau dasar aturan yang membolehkan siapa saja untuk menjadi kader ataupun pengurus.

Dalam konstitusi itu, lanjut Luthfi, juga tidak disebutkan bahwa pengurus PKS harus mengikuti aturan Islam tertentu.

"Siapa saja bisa jadi pengurus, termasuk nonislam. Asalkan dia profesional dan bersih seperti visi dan misi partai kita," sambungnya.

Hari ini Munas PKS menggelar sidang pleno pertama dengan agenda pembahasan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai. Sebelumnya, Ketua DPW PKS Jawa Barat Taufik Riallo mengatakan, pembahasan AD/ART ini akan mendalami tiga pasal, yakni Pasal 6, 7, dan 8, mengenai kepengurusan.

"Jadi nanti akan disebut anggota terdaftar dan anggota aktif. Setiap nonmuslim yang jadi anggota aktif, bisa terlibat dalam seluruh kegiatan partai," tandasnya.(lam)

Posted in: dakwatuna.pks, pks klaten, pks klaten utara