
Ia mengatakan Dubai menginginkan adanya kamera pemantau dan pengintai di mana-mana, meliputi wilayah-wilayah yang saat ini tidak tercakup dalam pengintaian mata biasa.
Dubai menuduh badan spionase Israel, Mossad, yang telah membunuh pemimpin Hamas di sebuah hotel di emirat tersebut. Pihak berwenang mengatakan, para pembunuh memasuki Dubai dengan menggunakan paspor palsu dan identitas yang dicuri dari warganegara Inggris, Irlandia, Perancis, Jerman dan Australia.
Israel sendiri tidak membantah atau membenarkan bahwa agen-agen mereka terlibat dalam pembunuhan itu.(fq/voa)
0 comments:
Post a Comment