INILAH.COM, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengkhawatirkan keluhan yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bahwa dirinya diancam teroris, berasal dari isu belaka.
"Ancaman teror saya khawatir hanya isu saja," ujar Sekjen PKS Anis Matta di Gedung DPR, Jakarta, Senin (9/8).
Alasannya, menurut Anis, kekuatan teroris sudah lumpuh dengan banyaknya penangkapan. Jadi, hal ini dinilai terlalu mengada-ada karena tidak mungkin ada yang berani menyentuh Presiden. "Seharusnya rakyat yang mengeluh," tutup dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Sabtu 7 Agustus 2010, Presiden mengaku mendapat laporan dari tim pengamanan bahwa ada ancaman teroris di Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
"Saya mendapat laporan dari jajaran pengamanan, ada anak bangsa yang punya niat tidak baik di sekitar Ciwidey," katanya dalam kunjungan di Secata Rindam III/Siliwangi, Pangalengan, akhir pekan lalu.
Presiden mengatakan tidak terganggu atas ancaman tersebut. "Saya akan tetap menjalankan tugas," tegasnya. [mvi/jib]
"Ancaman teror saya khawatir hanya isu saja," ujar Sekjen PKS Anis Matta di Gedung DPR, Jakarta, Senin (9/8).
Alasannya, menurut Anis, kekuatan teroris sudah lumpuh dengan banyaknya penangkapan. Jadi, hal ini dinilai terlalu mengada-ada karena tidak mungkin ada yang berani menyentuh Presiden. "Seharusnya rakyat yang mengeluh," tutup dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Sabtu 7 Agustus 2010, Presiden mengaku mendapat laporan dari tim pengamanan bahwa ada ancaman teroris di Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
"Saya mendapat laporan dari jajaran pengamanan, ada anak bangsa yang punya niat tidak baik di sekitar Ciwidey," katanya dalam kunjungan di Secata Rindam III/Siliwangi, Pangalengan, akhir pekan lalu.
Presiden mengatakan tidak terganggu atas ancaman tersebut. "Saya akan tetap menjalankan tugas," tegasnya. [mvi/jib]
0 comments:
Post a Comment