Incar posisi Wabup, PKS jaring calon

Klaten (Espos) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengincar posisi wakil bupati dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Klaten 2010. Sejumlah nama yang dinilai cukup potensial untuk mengisi kursi calon wakil bupati (Cawabup) mencuat seiring dilakukannya penjaringan aspirasi dari berbagai elemen masyarakat.

Nama kandidat bakal Cawabup itu terdiri atas, Masykuri Nanang Purnawan (Ketua Majelis Pertimbangan Daerah PKS Klaten), Sudibyo (Bendahara PKS dan Wakil Ketua Komisi III DPRD Klaten), dr Yudi B Prabawa (Ketua DPD PKS), M Agung Suryantoro (Bapilu DPD PKS dan Anggota DPRD Klaten Komisi I), Marjuki (Bapilu DPD PKS dan Anggota DPRD Klaten Komisi IV). Sementara untuk kursi Bacabup, masih menurut hasil penjaringan aspirasi yang dirilis PKS, Kamis (11/2), ada lima kandidat, yakni Sunarna (Bupati incumbent), Fauzan Agus Mustofa (Kepala Desa Jetis Kecamatan Delanggu), Imbar Siswadi (tokoh Kecamatan Wonosari), Hartini (Ketua DPC PDIP Klaten) dan Sarjono (Kepala Kantor Ketahanan Pangan).

Pemilu Raya

 

Sekretaris Tim Pemenangan Pilkada PKS Klaten, Pardi, mengungkapkan, berdasarkan penjaringan aspirasi dari jajaran struktural partai, kader dan masyarakat sejak Desember 2009 hingga awal Februari 2010, hasilnya menghendaki PKS mengusung calon dalam Pilkada ini dan tidak sekadar mendukung sebagaimana Pilkada 2005 lalu. Posisi yang diincar, lanjutnya, adalah AD 2 C alias wakil bupati.

“Penjaringan aspirasi dilakukan melalui Pemilu Raya yang diikuti kader dan struktur partai, masukan kader pendukung dan simpatisan melalui Tim Pilkada PKS Klaten serta masukan masyarakat umum melalui SMS Center Pilkada,” ungkapnya di Klaten, kemarin. Menurutnya, penjaringan aspirasi dilakukan agar langkah pencalonan dalam Pilkada lebih aspiratif.

Menurut Pardi, nama-nama kader partai yang mencuat sebagai Bacawabup selanjutnya dikirimkan ke DPW PKS Jawa Tengah dan dimintakan rekomendasi. Selain itu, tim akan melakukan survei lanjutan ke kader, struktur dan masyarakat Klaten untuk menguji popularitas dan elektabilitas tokoh bersangkutan di mata publik.

Pardi menguraikan, tim segera berkomunikasi secara intensif terhadap tokoh-tokoh yang masuk dalam penjaringan, termasuk yang berasal dari luar kader PKS. “Sebaliknya, kami memberi kesempatan kepada kandidat Bacabup/Bacawabup untuk berkomunikasi langsung dengan Tim Pilkada PKS pada rapat rutin setiap Selasa malam di Kantor PKS,” ungkapnya.

Sementara, salah seorang kandidat yang mencuat menjadi Bacawabup, M Agung Suryantoro saat dimintai komentarnya menuturkan, apapun keputusan partai akan dijalani dengan sebaik-baiknya. “Prosesnya masih panjang, biarkan mengalir apa adanya,” papar dia. - Oleh : rei

Posted in: bupati, pilkadal, pks klaten