Saturday, September 4, 2010

PKS: KPK Harus Transparan

JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal menyatakan, sudah seharusnya KPK menetapkan tersangka penyuap dalam kasus itu. “Aneh benar, ada yang disuap, tetapi penyuapnya tidak ketahuan. Ini harus ada transparansi dari KPK dalam menguak suatu kasus,” ujarnya di Gedung DPR RI Jakarta, kemarin (3/9).

Dia menyatakan KPK tidak boleh tembang pilih dalam kasus tersebut. Meski dari fraksinya tidak ada yang dijadikan tersangka, namun dirinya tetap mendesak harus diungkap. “Ya, rakyat menginginkan keterbukaan dalam kasus ini,” ujarnya.

Sementara Wakil Ketua Fraksi Hanura Saripuddin Sudding mengatakan sudah sepantasya ada penetapan tersangka bagi penyuap. “Kita kan tahu sudah ada yang disidang dalam kasus ini. Dan mereka adalah para penerima suap. Terlebih lagi kini KPK tetapkan 26 tersangka baru. Jadi sangat tidak mungkin kalau KPK tidak tahu siapa yang menyuapnya. Jadi harus segera turut dijadikan tersangka bagi penyuap,” ujarnya.

Sudding menjelaskan, siapa penyuapnya adalah orang-orang yang punya kepentingan di dalam kasus itu. “Nggak mungkin kan orang memberikan sesuatu tanpa kepentingan. Yang aneh si penerima diberikan tersangka, tapi penyuanya tidak ada,” jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, 39 mantan anggota dewan periode 1999-2004 disebut menerima duit suap terkait upaya pemenangan Miranda Goeltom. Dari jumlah tersebut, baru empat orang yang ditahan, dan 26 tersangka baru ditetapkan. Rinciannya, 14 tersangka politisi PDIP, 10 politisi Golkar, 2 politisi PPP

0 comments:

Post a Comment

-
-

Powered By Blogger