Ketergantungan kepada Allah yang dirasakan seorang beriman menyebabkan dia senantiasa memohon pertolongan kepada Allah. Semakin diri ini bergantung kepada Allah akan semakin memerlukan Allah, akan berdzikir terus menerus kepada Allah.
Sikap inilah yang kemudian Allah sebutkan dalam berbagai ayat Al Quran sebagai sifat orang yang beriman.
Rasulullah bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi:
Mintalah kepada Allah dari karuniaNya karena Allah senang untuk dimintai.
Coba kita renungkan bagaimana Allah begitu senangnya dan girangnya manakala hambanya senantiasa meminta kepada Nya. Tatkala hambanya kesulitan, tidak hentinya memohon pertolongan. Dan ketika gembira karena karuniaNya tak berhenti juga bersyukur atas Rahmat yang diberikannya.
Begitulah sifat orang beriman itu, senantiasa dalam dirinya ingat kepada Allah, selalu memohon kepada Dzat Yang Maha Kuasa karena dirinya merasa lemah.
Dan Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. (An Nisa:32)
Berbeda dengan sifat hambanya yang tidak mudah memberikan, apalagi dalam jumlah besar. Namun Allah menetapkan bahwa hambaNya lah yang harus senantiasa meminta pertolongan kepada Allah. Dirinya lemah dan Allah adalah Yang Maha Kuat. Begitu meminta kepada Yang Maha Perkasa, Maha Memiliki makan tak ada satupun mahluk yang yang bisa menghentikannya kalau Allah sudah memberikan sesuatu kepada hambanya.
Allah Maha Kaya sehingga kita yang miskin meskipun merasa berlimpah harta dan ilmu akan senantiasa dekat kepadaNya.
Apa yang disisimu akan lenyap dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal (An Nahl:96).
Inilah sebuah ayat yang perlu direnungkan, berhenti sebentar untuk merasakan hikmah di dalamnya. Bahwa apapun yang ada dalam diri kita berupa harta, ilmu, tahta atau jabatan semuanya adalah titipan. Semuanya akan lenyap karena perintah-Nya. Maka yang disisi Allah berupa iman dan amal shaleh yang akan memberikan kebahagiaan kelak.
Sikap memohon pertolongan kepada Allah dalam keadaan apapun menunjukkan ketegantungan kepada Allah.
Rasulullah bersabda:
Siapa yang tidak meminta kepada Allah, maka Allah akan marah kepadanya. Karena itu, mintalah masing-masing dari kalian kepada Rabb-Nya dalam semua kebutuhannya bahkan hingga masalah tali sandal yang putus sekalipun. (HR Tirmidzi)
dzikrullahKetergantungan kepada Allah yang dirasakan seorang beriman menyebabkan dia senantiasa memohon pertolongan kepada Allah. Semakin diri ini bergantung kepada Allah akan semakin memerlukan Allah, akan berdzikir terus menerus kepada Allah.
Sikap inilah yang kemudian Allah sebutkan dalam berbagai ayat Al Quran sebagai sifat orang yang beriman.
Rasulullah bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi:
Mintalah kepada Allah dari karuniaNya karena Allah senang untuk dimintai.
Coba kita renungkan bagaimana Allah begitu senangnya dan girangnya manakala hambanya senantiasa meminta kepada Nya. Tatkala hambanya kesulitan, tidak hentinya memohon pertolongan. Dan ketika gembira karena karuniaNya tak berhenti juga bersyukur atas Rahmat yang diberikannya.
Begitulah sifat orang beriman itu, senantiasa dalam dirinya ingat kepada Allah, selalu memohon kepada Dzat Yang Maha Kuasa karena dirinya merasa lemah.
Dan Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. (An Nisa:32)
Berbeda dengan sifat hambanya yang tidak mudah memberikan, apalagi dalam jumlah besar. Namun Allah menetapkan bahwa hambaNya lah yang harus senantiasa meminta pertolongan kepada Allah. Dirinya lemah dan Allah adalah Yang Maha Kuat. Begitu meminta kepada Yang Maha Perkasa, Maha Memiliki makan tak ada satupun mahluk yang yang bisa menghentikannya kalau Allah sudah memberikan sesuatu kepada hambanya.
Allah Maha Kaya sehingga kita yang miskin meskipun merasa berlimpah harta dan ilmu akan senantiasa dekat kepadaNya.
Apa yang disisimu akan lenyap dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal (An Nahl:96).
Inilah sebuah ayat yang perlu direnungkan, berhenti sebentar untuk merasakan hikmah di dalamnya. Bahwa apapun yang ada dalam diri kita berupa harta, ilmu, tahta atau jabatan semuanya adalah titipan. Semuanya akan lenyap karena perintah-Nya. Maka yang disisi Allah berupa iman dan amal shaleh yang akan memberikan kebahagiaan kelak.
Sikap memohon pertolongan kepada Allah dalam keadaan apapun menunjukkan ketegantungan kepada Allah.
Rasulullah bersabda:Siapa yang tidak meminta kepada Allah, maka Allah akan marah kepadanya. Karena itu, mintalah masing-masing dari kalian kepada Rabb-Nya dalam semua kebutuhannya bahkan hingga masalah tali sandal yang putus sekalipun. (HR Tirmidzi)
0 comments:
Post a Comment