Semarang, PKS Jateng Online—Menjelang pelaksanaan
Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah, Partai Keadilan Sejahtera
(PKS) akan menerapkan konsep politik Funny Game atau permainan yang
menyenangkan. Hal ini disampaikan oleh Presiden PKS, Anis Matta Lc saat
berbincang dengan masyarakat di Kawasan Pedagang Kaki Lima (PKL) Simpang
Lima, Sabtu (16/3/13).
Menurut
Anis, PKS memang perlu melakukan strategi yang jitu dalam pemenangan di
Jawa Tengah, dan strategi tersebut merupakan strategi yang berbeda dari
Pilgub Jawa Barat dan Sumatera Utara. Dan dengan strategi ini, adalah
alasan kenapa PKS mendukung calon yang diusung, yakni Hadi Prabowo-Don
Murdono (HP-Don).
“ Alasan lebih pentingnya adalah kita mesti mengubah politik ini dari dangerous game menjadi funny game. Karena kalau kita lihat, selama ini dalam pertarungan politik, yang mengemuka itu kan black campaign, politisasi hukum, caracter assasination,” kata Anis kepada PKS Jateng Online.
Lebih
lanjut Anis menyampaikan bahwa pola politik lama dan juga mengotori
nilai demokrasi tersebut harus ditinggalkan, dan konsep pilitik funny
game inilah yang akan dipakai oleh PKS untuk memenangkan cagub HP-Don.
“
Kita mesti meninggalkan pola-pola seperti ini, kita mulailah politik
ini menjadi permainan yang lucu dan menyenangkan, permainan orang dewasa
yang lucu,” tegasnya
Dan dalam konteks cagub PKS, yakni HP-Don, lanjut Anis, memiliki kombinasi pas dan tepat dengan konsep politik funny game dalam Pilgub nanti.
“Kalau
dilihat konfigurasinya, yakni Birokrat sama orang partai, kemudian
tidak didukung oleh partai asalnya, tapi didukung oleh partai lain.
Dengan kombinasi seperti ini, yang akan terjadi nanti adalah sebuah
permainan yang seru, menyenangkan, atraktif, akan tetapi tidak
berbahaya, dan itu adalah konsep yang akan kita bangun bersama teman –
teman koalisi,” jelas mantan Wakil Ketua DPR RI ini.
Anis
juga menyampaikan bahwa sudah seharusnya Pilgub ini menjadi sarana
membangun kedewasaan berpolitik bagi para pelaku politik, yaitu dengan
tidak melakukan tindakan – tindakan yang justru menodai nilai dari
demokrasi itu sendiri.
“Sekali lagi Konsep kita adalah Atraktif, seru, tapi tidak berbahaya. No blackcampaign, no caracter assasination, no politisasi hukum. Kita kerja yang bagus dan menarik,” pungkasnya.[DP]
0 comments:
Post a Comment