Thursday, July 29, 2010

Bergembiralah, Bulan Ramadhan Segera Tiba

Nabi mengibaratkan Ramadhan laksana sajian atau jamuan ilahi. Umat Islam adalah tamu istimewa yang akan menyantap sajian itu

SEBUAH short message service (SMS) masuk ke layar HP. Pesan pendek itu berbunyi, “Marhaban ya syahral Ramadhan. Bulan yang penuh berkah. Mari kita siapkan fisik dan hati untuk menyambut kedatangannya.” Demikian  pesan pendek dari seorang teman lama. Pendek tapi penuh makna.

Selain SMS tadi, ada puluhan SMS sejenis lainnya dengan redaksi yang berbeda. Tapi, intinya sama; mengingatkan jika Ramadhan akan segera tiba. Berkirim SMS adalah tren baru di era modern seperti sekarang. Di mana jarak dan ruang tidak jadi kendala. Tanpa harus merogoh kocek dalam, dengan alat canggih ini, kita  bisa mengirim pesan ke saudara, teman, atau pun kolega atas datangnya bulan suci Ramadhan. Saya kira, siapapun dia, jika mendapat SMS tersebut pasti gembira. Karenanya, coba saja lakukan hal sederhana ini. Tak ada salahnya bukan?

Cheng Ho: yang Seharusnya Bergelar 'The Real Sinbad'

Dengan tinggi tujuh kaki, maritim raksasa Cina yang dibawah kepimimpinan Laksamana Zheng He (Cheng Ho) telah memimpin armada terkuat di dunia, dengan 300 kapal dan sebanyak 30.000 tentara di bawah komandonya.

Tuesday, July 27, 2010

Hijrah, dari Kejahilan Menuju Ilmu

Seorang Muslim juga perlu melakukan hijrah yang bersifat maknawi, berpindah dari kekufuran pada keimanan. Dari kejahilan kepada ilmu Oleh: Alwi Alatas*


Hidayatullah.com--Kita telah memasuki tahun baru Hijriah 1431. Setiap memasuki bulan Muharram kaum Muslimin selalu mengenang perjalanan hijrah yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam beserta para sahabatnya dari Mekah ke Madinah. Komunitas Muslim di Mekah ketika itu berada dalam keadaan tertindas dan terdzalimi, sehingga mereka tidak memiliki pilihan lain selain bermigrasi ke tempat yang baru, yaitu Madinah. Rasulullah sendiri berangkat dari Mekah bersama Abu Bakar al-Shiddiq di malam hari pada akhir bulan Safar tahun pertama Hijriah. Keduanya bersembunyi di gua Tsaur di Selatan Mekah selama tiga hari hingga tanggal 1 Rabiul Awwal. Setelah itu keduanya berangkat menuju Madinah hingga tiba di Quba (di Selatan Madinah) pada hari Senin, 8 Rabiul Awwal. Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam membangun sebuah masjid di Quba’ dan menetap di wilayah tersebut selama empat hari. Barulah setelah itu beliau masuk ke Madinah dengan disambut oleh masyarakat kota tersebut. Ada banyak pelajaran yang terdapat di dalam kisah hijrah. Tulisan ini akan membahas beberapa hal penting terkait dengan fenomena hijrah.

Saturday, July 24, 2010

Kecerdasan Asy-Syahid Yahya Ayyash Menular ke Anaknya

Empat tahun setelah syahidnya (insya Allah) salah seorang arsitek bom syahid gerakan perlawanan Islam Hamas, Yahya Ayyash, semangat dan kecerdasan 'tukang insinyur' yang ditakuti Israel ini menular ke anak laki-lakinya. Yahya Ayyash mungkin tidak memberikan apa-apa untuk kesuksesan anaknya di sekolah, akan tetapi semangat syuhada ini dan semua syuhada Palestina telah menginspirasi putranya di bangku sekolah. Putranya ini mendapat nilai rata-rata 84,8% dalam bidang sains.
Ibnu Ayyash, sang anak berkata: "Saya berharap ayah saya ada bersama kami di saat-saat bahagia ini, namun qadarullah menjadikan dirinya syahid bersama para syuhada yang lain."

Saturday, July 10, 2010

Jadilah Kitab Walau tanpa Judul

Oleh : KH. Hilmi Aminuddin, Lc ( Ketua Majelis Syuro PKS )

Kun kitaaban mufiidan bila 'unwaanan, wa laa takun 'unwaanan bila kitaaban. Jadilah kitab yang bermanfaat walaupun tanpa judul. Namun, jangan menjadi judul tanpa kitab.

Pepatah dalam bahasa Arab itu menyiratkan makna yang dalam, terutama menyangkut kondisi bangsa saat ini yang sarat konflik perebutan kekuasaan dan pengabaian amanah oleh pemimpin-pemimpin yang tidak menebar manfaat dengan jabatan dan otoritas yang dimilikinya. Bangsa ini telah kehilangan ruuhul jundiyah, yakni jiwa ksatria. Jundiyah adalah karakter keprajuritan yang di dalamnya terkandung jiwa ksatria sebagaimana diwariskan pejuang dan ulama bangsa ini saat perjuangan kemerdekaan.

Wednesday, July 7, 2010

Ikhwan, Jihad, Politik, dan Partai


Ikhwan dan Jihad
Ikhwan memandang bahwa jihad adalah kemestian dalam da 'wah. Ikhwan meletakkan poin jihad pada rukun keempat dari arkan bai'at.
Berkata Ustadz Hasan al-Banna rahimahullah: Jihad merupakan kewajiban yang terus berlaku hingga hari kiamat. lnilah yang dimaksud dalam sabda Rasulullah saw.: "Barang siapa yang meninggal dia belum berjihad, serta belum berniat untuk berjihad, maka ia mati secara j ahiliyah.”
Jihad paling rendah adalah pengingkaran hati, dan yang paling tinggi berperang di jalan Allah. Di antara keduanya adalah jihad dengan lisan, pena, tangan, dan ucapan yang hak di hadapan penguasa durjana.
Da'wah tidak dapat hidup kecuali dengan jihad fi sabilillah dan harga mahal yang harus dipersembahkan untuk mendukungnya. Niscaya pahala besar akan diberikan kepada para aktivis da'wah.

Hamas Kembali Tangkap Antek-Antek Zionis di Gaza



Pejabat  keamanan Hamas Rabu ini (7/7) mengatakan Rabu bahwa pasukan keamanan mereka di Gaza telah menahan orang-orang yang diduga kuat menjadi antek-antek Israel.

Tuesday, July 6, 2010

Tujuan-tujuan Umum Harakah Islamiyah (5)

Oleh: Dr. Muhammad Abdul Qadir Abu Faris *
Pandangan Harakah Islamiyyah terhadap Cobaan
Jharis menganggap ujian dan musibah di jalan dakwah sebagai sebuah sunnatullah yang tidak pernah meleset. Ini adalah sunnah yang berlaku umum, tidak ada pengecualian bagi seorang mukallaf. Sesungguhnya kehidupan dunia adalah tempat ujian, sedangkan akhirat adalah tempat balasan. Ujian bia berupa kesenangan dan kesusahan, dan ia dihadapi dengan syukur dan sabar.
Harakah Islamiyyah memandang ujian dan musibah di jalan dakwah dengan pandangan Islami; ujian merupakan sunnatullah yang tidak pernah berhenti dan meleset. Para da‘i dituntut untuk menyampaikan dakwah kepada manusia, membangun kembali kehidupan yang Islami, dan mendirikan daulah Islamiyyah. Sudah barang tentu hal ini membuat para eksekutif dan penguasa bekerja keras untuk melanggengkan kekuasaan mereka dan menumpahkan kemarahan mereka pada para da‘i dalam bentuk penganiayaan. Yang dituntut dari pada da‘i adalah sabar menghadapi hal itu, tidak mundur dari menunaikan tugas, betapapun situasi dan kondisinya sedemikian keras. Mereka harus tetap menjalankan kewajiban mereka hingga mencapai tujuan, atau Allah mengaruniai mereka kesyahidan.
Ujian dan musibah di jalan dakwah dianggap sebagai bekal bagi para da‘i, cahaya yang menyinari jalan bagi mereka dan kelompok lain, dan stimulus bagi orang-orang yang tertimpa ujian untuk teguh di atas kebenaran, mengikuti petunjuknya sampai Allah memutuskan perkara. Kepada Allah jua segala urusan dikembalikan.
Ujian dapat melahirkan satu generasi yang jujur kepada Tuhannya, jujur terhadap dirinya sendiri, jujur

Surat Mujahidah Palestina untuk Muslimah di Indonesia

Pasca kepulangan tim Relawan Komat yang berangkat ke Gaza, Palestina, beberapa waktu lalu, sebuah surat khusus dari mujahidah Palestina dititipkan melalui Relawan KOMAT Palestina, al-Ustadz Muhammad Ikhwan Abdul Jalil, Lc.
Surat tersebut berbahasa Arab yang kemudian diterjemahkan oleh Divisi Kajian Komat Palestina, ustadz Abul Miqdad Al-Madany. Berikut isi surat terbuka yang diperuntukkan kepada para muslimah di Indonesia ini.
Bismillahirrahmanirrahim
Saudari-saudariku para muslimah di Indonesia…
Aku sampaikan salam penghormatanku untuk kalian, salam penghormatan Islam yang agung:

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wa barakatuh,
Amma ba’du…
Kami adalah saudari-saudari muslimah kalian di Palestina. Kami tumbuh di medan ribath dan jihad. Dan kami selalu berusaha untuk berpegang teguh pada agama kami yang agung, serta mendidik anak-anak kami untuk itu. Karena berpegang teguh pada agama Islam adalah (satu-satunya) tali keselamatan, berdasarkan Firman Allah Ta’ala dalam Surah Ali Imran:

Sunday, July 4, 2010

Sahabat Sejati, Hanya yang Berdimensi Ukhrawi

Temanmu adalah yang membuatmu menangis karena nasehat, bukan yang membuatmu tertawa disebabkan lelucon
Hidayatullah.com— “Seribu teman masih terlalu sedikit, sedangkan satu musuh sudah terlalu banyak," demikian seharusnya perilaku sosial orang dalam masyarat.

Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa hidup dengan kesendiriannya. Mereka membutuhkan orang lain sebagai kawan, sahabat untuk saling melengkapi, membantu antar satu sama lain yang bisa menjalin persahatan hingga akhir. Istilahnya, teman bisa dicari dalam sehari namun persahabatan tak cukup dibangun hanya  seribu  waktu dan sejuta masa.

Ungkapan-ungkapan bijak ini bukanlah suatu yang mengada-ngada. Tapi memang, itulah kenyataannya. Seseorang akan sangat terbantu masalahnya, manakala ia memiliki banyak kawan. Misal, ketika ia membutuhkan pekerjaan, maka, dengan mudahnya ia bisa meminta pertolongan melalui teman-temannya untuk memberi informasi ketika lowongan itu ada. Ketika satu tempat gagal, ia akan menghubungi sahabatnya yang berada di lokasi lain. Begitu seterusnya, hingga ia memperoleh apa yang ia butuhkan. Ini masih seputar permasalahan ekonomi, belum merambat ke permasalah lain, seperti curhat, konsultasi, dan lain sebagainya. Sahabat sangat berperan penting untuk mencairkan permasalahan-permasalahan tersebut.

Tujuan-tujuan Umum Harakah Islamiyyah (4)

Oleh: DR. Muhammad Abdul Qadir Abu Faris *
Rintangan di Tengah Jalan
Tidak diragukan bahwa orang yang memotivasi diri untuk menjadi salah satu tentara dan da‘i Allah, berkata benar, menyuarakan kebenaran secara lantang, melawan kebatilan dan para pelakunya dan berusaha mengubah nilai-nilai jahiliyah, sistem jahiliyah dan undang-undang jahiliyah…tidak diragukan bahwa mereka itu akan mengalami penyiksaan, hambatan dan beban berat. Inilah pesan yang dapat dipetik dari kisah para Rasul dan reformer seperti Nuh, Musa dan ‘Isa alaihissalam dan terutama Rasul kita Muhammad Saw. Hasan Al-Banna rahimahullah memandang dengan cahaya Allah ketika berbicara kepada para pengikutnya tentang watak jalan dakwah serta rintangan-rintangan yang akan

Saturday, July 3, 2010

Piala Dunia: Antara Konspirasi dan Sportifitas Olahraga

Diskusi Akbar Nasional
Kajian Zionisme Internasional (KaZI)
PIALA DUNIA : ANTARA KONSPIRASI DAN SPORTIFITAS OLAHRAGA
Gedung Juang Jakarta, 10 Juli 2010
Medio tahun 2010 ini jutaan pemirsa dan penggemar sepakbola di seluruh penjuru dunia akan dimanjakan dengan tayangan spesial kesayangan mereka yaitu Piala Dunia 2010 yang rencananya akan digelar di Afrika Selatan. Ajang pertandingan sepakbola paling bergengsi di dunia ini akan berlangsung dari tanggal 11 Juni hingga 11 Juli 2010 mendatang. Setiap negara akan menampilkan tim terbaik mereka dengan harapan dapat mengharumkan nama negara masing-masing.

Thursday, July 1, 2010

Prinsip-Prinsip Dakwah Ikhwan

Prinsip Pertama
Berhukum kepada al-Kitab dan as-Sunnah. Prinsip yang sama sekali tidak boleh dilanggar adalah berhukum kepada Allah Azza wa Jalla. Karena Allah telah memerintahkan kita untuk itu,
“Dan apa-apa yang kalian perselisihkan di dalamnya dari sesuatu maka hukumnya (kembali) kepada Allah.” (QS. asy-Syura: 10)
“Wahai orang-orang yang beriman taatilah Allah dan taatilah Rasul dan pemimpin kalian. Bila kalian berselisih dalam sesuatu maka kembalikanlah kepada Allah dan Rasul jika kalian beriman kepada Allah dan hari akhir, itulah yang paling baik.” (QS. an-Nisa:59)
Allah memerintahkan kita untuk mentaati Rasul-Nya saw., kemudian mentaati pemimpin. Dan bila terjadi perselisihan, baik antara kita dengan pemimpin atau antara sesama kita, maka harus dikembalikan kepada Allah dan Rasul-Nya.

Farakhan: Yahudi yang Menyebabkan Kulit Hitam Menderita

Pimpinan persatuan warga kulit hitam muslim Nation of Islam, Louis Farrakhan dalam sebuah tulisannya menyatakan puluhan kelompok besar Yahudi AS harus bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi dikalangan muslim kulit hitam dan ia mengklaim Yahudi-lah yang telah menyebabkan warga kulit hitam menderita selama berabad-abad.
Farrakhan (77 tahun) mengirim surat bersama dengan dua buku lain dari tim riset Nation of Islam, menyatakan bahwa catatan tak terbantahkan membuktikan bahwa adanya perilaku Yahudi yang sangat anti terhadap warga kulit hitam, dimulai dengan perdagangan budak dan pembuatan hukum yang mendiskriminasikan orang berkulit hitam.
"Kita bisa menyebut Anda sebagai teman yang paling pintar dalam berkilah, sementara sejarah Anda dengan sendiri menunjukkan bahwa Anda telah menjadi musuh terburuk bagi kami," tulisnya.

-
-

Powered By Blogger